Skripsi Tata Busana


BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA MOTIF SONGKET DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN PALEMBANG

BAB I

PENDAHULUAN

 A.    Latar Belakang Masalah

Kebudayaan dalam kehidupan manusia, merupakan sebuah pedoman dalam tata kehidupan bagi manusia itu sendiri. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Taylor (dalam Maran, 2000:26), yaitu : “keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang dihasilkan manusia dalam pengalaman historinya”, termasuk di sini ialah pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, kebiasaan, dan kemampuan serta perilaku lainnya yang dperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Satu di antara unsur kebudayaan tersebut adalah adat-istiadat yang berlaku dalam masyarakatnya. Masyarakat adat (indigenous peoples)  merupakan masyarakat yang masih memiliki tata cara adat di dalam setiap upacaranya. Hal ini diperlihatkan pada berbagai upacara adat sebagai bagian dari upacara etnis yang banyak ditemui diberbagai etnis di Tanah Air, yang memiliki berbagai  masyarakat adat diberbagai suku bangsa, dengan budaya yang berbeda-beda. Keberadaan itu  menjadi ciri khas dan keunggulan Indonesia, karena budayanya yang beragam.

Keanekaragaman itu ditunjukkan melalui berbagai etnik budaya dari Sabang sampai Merauke. Hal ini diperlihatkan melalui budaya kebendaan berupa kain songket, yang menyebar dikawasan Indonesia. Salah satunya adalah songket Palembang.

Menurut Alam (1996;2), kain songket Palembang, berasal dari kata songko yaitu pertama orang menggunakan benang hiasan dari ikat kepala, yang biasanya ditenun dengan menggunakan benang emas dan perak.

Kain songket Palembang, dalam kehidupan mereka adalah bagian dari budaya masyarakat adat Palembang. Etnik Palembang sampai saat ini masih meneruskan pola hidup masyarakat adatnya, melalui berbagai macam upacara adat yang menggunakan kain songket. Salah satu adalah penggunaan kain songket dalam upacara adat perkawinan.

Kain songket digunakan untuk upacara adat perkawinan Palembang, bukan semata-mata karena nilai estetis atau keindahan yang ditimbulkan oleh motif-motif songket yang dibuat melalui benang emas dan perak saja. Namun, motif-motif songket memiliki bentuk, fungsi dan makna simbolik yang terdapat dalam kebudayaan nonmaterial – komponen normatif, seperti norma-norma nilai, yang menyangkut ide tentang sesuatu yang baik atau yang penting dan merupakan basis pembentukan norma-norma sosial yakni peraturan-peraturan tentang bagaimana orang hendaknya berperilaku. Komponen simbolik, pengetahuan dan kepercayaan, norma-norma dan nilai-nilai tak dapat ada tanpa adanya simbol-simbol. Simbol bisa berupa bahasa, gerak-isyarat-bunyi atau apa saja yang mempunyai arti. Simbol-simbol memungkinkan terciptanya sebuah aturan yang didasarkan atas filosofi masyarakat adat Palembang, serta mengkomunikasikan dan mengambil bagian serta mengalihkan komponen-komponen kebudayaan kepada generasi berikutnya. Dalam hal ini ragam motif songket Palembang memilki makna yang dijadikan panduan dalam kehidupannya.

Karena itu, songket Palembang di samping memiliki nilai estetis, juga memiliki makna simbolik. Seperti diungkapkan Maran (2000:43), yakni dapat mengekspresikan atau memberikan makna kultural dan dapat digunakan untuk tujuan-tujuan instrumental, dan dapat membangkitkan rasa kebanggaan, patriotisme, persaudaraan, dan lain-lain. sesuai dengan konteks kulturalnya / penggunanya.

Berdasarkan pendapat tersebut, motif-motif kain songket Palembang juga memiliki simbol sebagai wahana komunikasi dalam tatanan masyarakat adat Palembang, seperti dijelaskan Sakri (1989:1) yakni untuk berkomunikasi. Dalam hal ini saling beragih informasi dengan jalan mengirim dan menerima pesan, baik perilaku itu disengaja ataupun tidak. Pesan dikirim oleh sumber dan diterima oleh penerima. Kata beragih mengandung arti bahwa penerima tidaklah pasif dalam menerima pesan yang disampaikan oleh sumber, melainkan aktif menyambut pesan itu.

Begitu pula dengan motif-motif kain songket Palembang, adalah  alat komunikasi di dalam budaya non material  menyangkut dengan komponen normatif yang telah dikonvensi oleh masyarakat adat Palembang, seperti yang terdapat dalam motif-motif kain songket yang berkaitan dengan upacara adat perkawinan masyarakat adat Palembang. Setiap motif memiliki peruntukkan bentuk, fungsi dan  makna dalam tata kehidupan masyarakatnya, sebagai simbol – aturan yang harus dipatuhi.

Berdasarkan gambaran tersebut maka penulis merasa penting untuk mewujutkan dalam bentuk penelitian  tentang Bentuk, Fungsi dan Makna Motif Songket dalam Upacara Adat Perkawinan Palembang, dalam mengungkap hal tersebut. Melalui penelitian ini diharapkan dapat terungkap  bentuk, fungsi dan makna motif kain songket yang digunakan dalam upacara adat perkawinan.

Categories: Skripsi | Tag: , , , , , , , , , , | 24 Komentar

Navigasi pos

24 thoughts on “Skripsi Tata Busana

  1. Irzan Agustani

    Ass. Kak saya Irzan dari ogan ilir. saya tertarik dengan skripsi ini, masalahnya sekarang saya sedang menyusun skripsi untuk menyelesaikan kuliah saya… rencana mau ngambil tentang songket di daerah ogan ilir. tapi saya kekurangan bahan acuan. kalau kakak berkenan saya mintak tolong kirim filenya…
    makasih banyak sblmnya…

  2. assalamualaikum bang perkenalkan saya tiwi
    saya juga sedang menyusun skripsi tentang songket batubara
    saya kekurangan referensi tentang songket batubara untuk makna&perlambangnya
    boleh kita sharing2 lwat HP mungkin bang
    soalnya banyak sekali yg ingin saya tanyakan

  3. oiya bang tambahan juga
    apa boleh saya melihat abstrak skripsi abang?
    terima kasih

  4. bang saya sudah memperbaharui email saya ini alamat email saya yang baru

  5. bang apa masih ada abstrak judul tentang songket yang lain?
    saya butuh lebihdari 1 judul abstrak tentan songket
    terima kasih
    aduh duh baru kenal sudah ngrepotinnnn

  6. Bang…dari tesis yang abang kirim, masih ada yang kurang, seperti tahun, jurusan serta universitasnya
    terima kasih bang saya tunggu balasannya

  7. salam kenal bang, saya juga lagi ngerjain skripsi tentang motif songket,,sy masih kekurangan sm rujukannya bang,,bisa minta daftar rujukannya gak bang?,,mohon bantuannya, terimakasih

  8. Yudis Ega Ahmad

    Bang Saya mau membuat skripsi yg berhubungan dgn kain songket Palembang..
    Saya mohon bantuan nya untuk meminta file Abang..
    blh krm ke email Saya
    yudis_ega87@yahoo.com
    yega45@yahoo.com

    Saya mohon sekali abang berkenan membantu Saya
    Sblm & sesudahnya Saya ucapkan ribuan terima kasih.

  9. hei mas, aku alvi dari unesa mau tanya tentang filosofi makna songket batubara, bolehkah?buat tugas akhir.

  10. yola

    hallo bang. saya mau membuat skripsi yg berhubungan dgn kain songket Palembang..Tetapi saya kurang panduan. saya mohon bantuan nya untuk meminta file abang. saya mohon bantuan nya. Terima kasih. email saya yolandajoan94@gmail.com

  11. Dewi

    Assalamualaikum mass boleh minta referensi nya juga? Kebetulan saya juga lagi meneliti tentang songket palembang. Trimakasih 😊

  12. Dewi

    Assalamualaikum mas, saya juga minta referensinya dong buay tugas akhir . Kebetulan saya juga lg meneliti ttg songket palembang. Tolong ya mas ini emai saya 👉 dewi.yunia13@gmail.com

  13. Ayu khotama

    assalamulaikum mas, nama saya ayu, jurusqn sejarah dan kebudayaan islam, UIN raden fatah. saat ini saya sedang mengkaji ttg songket dan masih kekurangat referensi.. mohon bantuannya.

    • walaikumsalam, dengan senang hati. silahkan kirimkan emailnya, nanti akan saya kirim bahan lengkapnya.

  14. attu hanifah

    assalamualaikum bang, saya mahasiswi tata busana unj. selain songket, abang bahas motif sarung bugis juga gak? karena saya lagi membahas pemakaian sarung bugis pada pakaian adat minang. kalau abang tau mohon referensinya ya bang. makasih bang 🙂

Tinggalkan Balasan ke tiwi Batalkan balasan

Blog di WordPress.com.